Prediksi PSG vs Atalanta – Liga Champions UEFA 2025/2026 kembali menghadirkan pertandingan seru yang akan menyedot perhatian para pecinta sepak bola dunia. Pada 18 September 2025, raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG), akan menjamu wakil Serie A, Atalanta, di Parc des Princes, Paris.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki gaya bermain yang kontras. PSG tampil dengan skuad bertabur bintang, sementara Atalanta mengandalkan kolektivitas, intensitas tinggi, serta serangan cepat yang bisa mengejutkan lawan.
Lantas, siapakah yang lebih berpeluang memenangkan laga ini? Mari kita simak analisis lengkapnya.
Kondisi Terkini PSG
PSG memasuki musim 2025/2026 dengan target besar: menjuarai Liga Champions, gelar yang sudah lama mereka incar. Meski kehilangan beberapa pemain bintang dalam beberapa tahun terakhir, PSG tetap memiliki skuad mewah dengan kombinasi pemain berpengalaman dan bakat muda.
Di lini depan, Kylian Mbappé (jika masih bertahan) atau penggantinya tetap menjadi motor serangan utama. Didukung pemain kreatif seperti Vitinha, Ousmane Dembélé, serta lini tengah yang kuat, PSG punya banyak cara untuk menembus pertahanan lawan.
Keunggulan lain PSG adalah faktor kandang. Parc des Princes selalu menjadi benteng yang sulit ditembus lawan, terutama di fase grup Liga Champions. Dukungan penuh suporter setia akan memberi tekanan ekstra pada Atalanta.
Kondisi Terkini Atalanta
Atalanta tetap menjadi tim kuda hitam yang tidak bisa diremehkan di Eropa. Di bawah arahan pelatih Gian Piero Gasperini, mereka konsisten menghadirkan sepak bola menyerang dengan pressing ketat.
Meski tidak memiliki bintang sekelas PSG, Atalanta justru kuat karena permainan kolektif. Nama-nama seperti Teun Koopmeiners, Ademola Lookman, hingga Rasmus Højlund (jika masih bertahan) menjadi ancaman nyata.
Kekuatan utama Atalanta adalah kecepatan dalam melakukan transisi, serta keberanian untuk tampil menyerang meski menghadapi lawan besar. PSG harus berhati-hati dengan gaya ini, karena bisa saja pertahanan mereka kecolongan.
Head to Head PSG vs Atalanta
Pertemuan PSG dan Atalanta memang jarang terjadi. Salah satu yang paling dikenang adalah perempat final Liga Champions 2020, di mana PSG menang dramatis 2-1 lewat gol telat Marquinhos dan Choupo-Moting.
Catatan itu membuktikan bahwa Atalanta bisa memberikan perlawanan sengit, bahkan hampir menyingkirkan PSG. Sejak saat itu, Atalanta dikenal sebagai tim yang mampu membuat kejutan di Liga Champions.
Prediksi Taktik dan Strategi
Paris Saint-Germain
- Formasi: 4-3-3 atau 3-4-3
- Mengandalkan penguasaan bola, serangan sayap, dan kreativitas lini tengah.
- Kylian Mbappé akan jadi andalan di lini serang, dibantu oleh kecepatan Dembélé.
Atalanta
- Formasi: 3-4-1-2
- Fokus pada pressing tinggi dan transisi cepat.
- Lookman dan Koopmeiners akan jadi motor serangan balik.
Faktor Penentu Pertandingan
- Kylian Mbappé vs Lini Belakang Atalanta
Jika Mbappé tampil, pertahanan Atalanta harus ekstra hati-hati menghadapi kecepatannya. - Efektivitas Serangan Balik Atalanta
PSG cenderung menekan lawan, tapi itu membuka ruang kosong di belakang. Atalanta bisa memanfaatkan celah tersebut. - Kontrol Lini Tengah
Duel antara Vitinha/Zaïre-Emery melawan Koopmeiners akan menentukan alur permainan. - Mentalitas dan Disiplin
PSG sering kesulitan menjaga konsistensi di Liga Champions. Jika Atalanta bermain disiplin, peluang mereka mencuri poin terbuka lebar.
Prediksi Skor PSG vs Atalanta
Melihat kekuatan kedua tim, PSG jelas lebih diunggulkan. Namun, Atalanta bukan lawan mudah dan bisa mencetak gol lewat serangan balik cepat.
Prediksi skor akhir:
- PSG 2 – 1 Atalanta
- Alternatif: PSG 3 – 1 Atalanta
Kesimpulan
Pertandingan PSG vs Atalanta pada 18 September 2025 di Parc des Princes akan jadi tontonan menarik. PSG punya keunggulan dalam kualitas individu dan pengalaman, tapi Atalanta bisa menghadirkan kejutan dengan gaya bermain menyerang dan pressing tinggi.
Jika PSG mampu tampil konsisten dan memanfaatkan peluang, kemenangan ada di tangan mereka. Namun, jika lengah, Atalanta bisa saja mengulang kejutan seperti yang hampir mereka lakukan pada 2020.
Apapun hasilnya, laga ini dipastikan akan menyajikan drama dan tensi tinggi khas Liga Champions.